U J I
A N
sebuah kata yang banyak 'dibenci' orang.
kenapa?
karena saat ada ujian, kita harus mampu melewatinya.
tidak mudah.
apalagi jika UJIAN HIDUP.
wah, luarbiasa menjalaninya
tapi bagi seorang muslim, UJIAN merupakan suatu hal
yang harus dirindukan kehadirannya.
mengapa?
ya karena UJIAN adalah tanda kasih sayang ALLAH
kepada hamba-NYA
UJIAN IMAN
ketika iman kita diuji,
ketika kita dihadapkan pada suatu hal yang sangat
sulit.
mampukah kita melewatinya?
bahkan,
ketika kita tidak mempunyai siklus hidup, hanya
datar-datar saja, kita harus muhasabah diri
mengapa ALLAH membiarkan hidup kita tanpa UJIAN di
dalamnya.
padahal UJIAN merupakan tahap seseorang yang akan
naik kelas.
tentu kita semua pernah bersekolah bukan?
nah setiap kita akan naik kelas, kita akan
menghadapi UJIAN.
kita harus menghadapinya sendirian.
kita akan berhasil naik kelas jika nilai UJIAN
tersebut sudah baik.
ya, sama seperti UJIAN HIDUP.
ALLAH menguji kita dengan berbagai UJIAN yang harus
kita lewati.
sanggupkah?
mungkin kita sering mengalami UJIAN HIDUP yang sama.
itu karena kita belum berhasil melewati UJIAN
sebelumnya dengan baik, jadi harus diulang hingga mampu melewatinya.
jika kita ingin naik kelas, kita harus selalu siap
dengan berbagai UJIAN yang sudah disiapkan ALLAH.
berbahagialah setiap orang yang hidupnya penuh
dengan UJIAN,
karena setiap rasa sakit, rasa susah yang kita alami
akan berbuah pahala.
bernilai akhirat.
maka, mengapa kita masih protes?
mengapa masih bersedih dengan segala UJIAN yang
ALLAH berikan?
Hadapi dengan ikhlas, berbaiksangkalah,
bahwa semua ini untuk kebaikan kita.
ALLAH Rahman
ALLAH Rahiim
Rasulullah saw bersabda: “Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal
tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu
Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya
sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.”
(HR Bukhari dan
Muslim).
Jadi ujian dan cobaan, bisa sebagai penggugur
dosa-dosa kita dan juga untuk mengangkat kita ke derajat keimanan yang lebih
tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar