Minggu, 28 Oktober 2012

keluarga baru, KMMTP


Bismillahirrahmanirrahim.

Semakin hari..

aku seolah semakin mengerti hakikat dakwah ini.
ketika aku memutuskan dakwah di lingkungan rumah, di sekolah dan di kampus dengan segala konsekuensinya.

"Anti beneran bisa jamin ngatur waktu dan nggak ninggalin amanah di sekolah kan, ukh?", tanya seseorang.

agak ragu memang.
Ya, aku sadar jurusanku memang banyak praktikum. Seminggu ada 5kali. Dari Senin-Jum'at kuliah dan praktikum sampai sore. Malam hari? ya buat apalagi kalau bukan ngerjain laporan.

Lantas, sekarang yg perlu kuperhatikan adalah memahami setiap langkah yang ku tempuh. 
Kerjakan semua amanah yang ada, selesaikan tugas-tugas dengan baik.
Dan lihat, disanalah tersimpan harmoni setiap kehidupan baruku, bersama KMMTP :)


Ada pelangi dalam setiap perjalanan.

Ada pelangi yang hadir setelah rintik hujan menyapa.
Dan pelangi itu diperuntukkan bagi orang-orang yang sabar dan ikhlas dalam menjalani perjalanan hidupnya.

Sebagaimana ku sadari, kita bukanlah jamaah malaikat yang tidak pernah melakukan kesalahan. Kita juga bukan jamaah syaithon yang selalu berada dalam kesalahan.
Kita adalah jamaah manusia biasa yang tidak selamanya benar dan tidak selamanya salah.



Dakwah adalah cinta...
dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu

Dakwah adalah sebuah keharusan...

Karena dakwah tidak butuh kita.
Tapi kitalah yang butuh dakwah. 
Bukankah ALLAH sudah menyatakan dlm firmanNYA.
"Masuklah kamu dalam islam secara kaffah".



Lantas, apa yang ingin kita hindari?

kita tidak bisa mengapung ataupun melayang jika ingin mencari mutiara di dasar laut.
Tapi kita harus menenggelamkan diri kita di dasar laut itu.
Karena mutiara itu tidak ada di permukaan,
mutiara itu juga tidak ada di tengah-tengah.
Mutiara itu tersimpan di dasar.
Di dasar kedalaman hati kita.

Karena itu bangkitlah....!!!
Tugas kita adalah meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar,
setelahnya hanya bertawakkal kepada-Nya.


Berbahagialah menjadi seorang aktivis dakwah.

Berbahagialah menjadi orang-orang yang terpilih yang akan membumi langitkan dakwah.
Tidak semua orang mampu mengemban risalah dakwah ini.
Karena dalam dakwah ini penuh onak dan cabaran,
karena jalan dakwah ini dipenuhi onak dan duri,
karena dalam dakwah ini diperlukan banyak pengorbanan, waktu, pikiran, harta, tenaga, bahkan nyawa.
Dan itu sama sekali tidaklah mudah.
Kenapa hanya kita? Karena Allah mengetahui, kita pasti bisa. insyaAllah :')

Disaat orang-orang menjauhimu karena kau begitu berbeda dengan yang lainnya, Allah adalah satu-satunya yang tak berpaling darimu.
Ketika kekecewaan dakwah mendera jiwamu, Allah-lah satu-satunya Dzat yang tak mengecewakan dan tak pernah melukai perasaan.
Ketika sesak menghimpit, Allah-lah yang melapangkannya.


Dan ketika beban dakwah yang engkau pikul terasa berat, Allah-lah satu-satunya tempat bersandar.
Jangan bertanya kapan semua akan berhenti?
Semua akan berhenti saat maut menghampiri.
Kapan waktu beristirahat? Ketahuilah tempat istirahat orang beriman adalah di surga.



Selama belum memperoleh surga, teruslah bergerak dan berjuang!

Hidup itu adalah sebuah pilihan.
Semua orang berhak memilih jalannya masing-masing, setiap jalan memiliki konsekuensi tersendiri. Dan engkau benar karena telah memilih jalanmu disini. Karena itu, perkuat langkahmu.

Jangan biarkan langkahmu goyah.
Ketika kita diam orang lain tak akan tau apa yg sedang kita alami, orang lain tak tau jika diam kita adalah fikir dan dzikir.
Ketika kita mulai goyah, berpeganglah pada tangan saudara-saudaramu. Jika mereka juga lengah dan jangkauan kita tidak sampai kepada mereka..
Tanamkan keikhlasan dan berpikirlah positif.

Bersabarlah..karena sabar itu tiada batasnya..
karena kesabaran itu akan berbuah manis...
bersabarlah karena Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.
 Tak bahagiakah kau bila bersama-Nya? 
Bukankah kau rela dengan apapun yang terjadi asalkan selalu bersama-Nya? 

Ya Robb....
ketika aku sudah tak mampu lagi menggenggam erat tangan saudaraku,
jangan pernah biarkan ia lepas dari genggamanMU.
Kuatkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya, 
Terangilah dengan cahayaMu yang tiada pernah padam, Ya Rabbi bimbinglah kami… -Rabithah

"TAK ADA NIKMAT YG LEBIH BAIK DARI TEMAN YG SHALIH"
(Khalifah Umar bin Khattab ra.)