Jumat, 15 Februari 2013

Untuk kakak yang kusayangi karena ALLAH




Untuk seorang kakak yang kusayangi karena ALLAH,
seorang wanita shalihah dan bidadari duniaku: mbak Shinta...
 Bismillahirrahmanirrahiim,

Assalamu’alaykum wr wb...

Ingatkah engkau mbak, ketika awal mula kita bertemu? Saat itu... aku masih dengan imanku yang masih compang-camping... Dan dengan perlahan tapi pasti, engkau mengajak kami menuju jalan ke surga-NYA.


Engkaulah mbak, yang pertamakali mengajari Devi untuk berani bermimpi. 50 mimpi yang kutulis bersamamu, sungguh telah Devi coret 90% :’)


Ingatkah engkau mbak, saat bulan puasa Devi di masjid sekolah dan tiba-tiba diajak mbak Shinta untuk kajian di UNY? Dari situ Devi mulai dekat dengan mbak Shinta.


Ingatkah engkau mbak, saat ada kegiatan mbak Shinta sering mengajak Devi dan kita berboncengan? Ke festival mentoring, ke kampus, bertemu teman-teman mbak Shinta.


Ingatkah engkau mbak, setiap bulan Ramadhan mbak Shinta selalu mengajak Devi I’tikaf bareng? mbak Shinta dengan sabar menjemput dan mengantar Devi pulang. Dan dari I’tikaf itu Devi belajar sangat banyak hal menjadi seorang akhwat.


Ingatkah engkau mbak, saat kita mengadakan makrab akhwat di rumah mbak Lina? Mbak Shinta kesana naik sepeda dengan jauh yang berkilo-kilo meter. Sungguh mbak, saat itu Devi tak habis pikir mengapa ada wanita secantik mbak Shinta rela mengayuh sepeda ‘hanya’ demi menemani kami.


Ingatkah engkau mbak, setiap Jum’at mbak Shinta selalu datang ke sekolah dengan membawa cahaya tersendiri bagi kami? Bagi kami, mbak Shinta bagai oase di padang pasir. Namun setelah berpisah dari mbak Shinta, kami harus tertatih mencari cahaya untuk kami sendiri.


Ingatkah engkau mbak, saat ada rolling kelompok ADS di SD IT setahun lalu? Sungguh, disitu Devi menangis mendengar doa Rabithah dari mbak Shinta. Selesai acara mbak Shinta bilang: “Nanti Devi akan bersama kelompok yang lebih kondusif, dan mbak yang baru insyaAllah lebih baik”. Ntahlah, Devi tak paham dengan penilaian baik itu seperti apa. Yang Devi rasakan, menjadi binaan mbak Shinta akan selalu berbeda dengan yang lain. Mbak Shinta seperti candu bagi kami. Mbak Shinta selalu mempunyai cara yang indah untuk menjelaskan semuanya.


Dan pada akhirnya, waktu akan terus berjalan. Mbak Shinta sekarang sudah mendapatkan ikhwan yang dikirim ALLAH. Devi yakin, penduduk surga pasti sedang cemburu mengetahui bahwa satu bidadarinya telah dipinang. Terimakasih untuk segala hal yang telah mbak Shinta beri untuk Devi. Sungguh tak ternilai, semoga ALLAH membalas kebaikan mbak Shinta dengan balasan pahala yang berlipat. Dan Devi yakin mbak Shinta akan melahirkan generasi hebat untuk agama ini. Aamiin J


Untuk suami mbak Shinta, Devi cuma mau bilang: “HOW A LUCKY MAN YOU ARE! Mas, tolong jaga mbak Shinta baik ya. Bawa mbak Shinta dan anak-anaknya ke surga-NYA J
Barakallahumma wa baraka’alaika wal jama’a bainnakuma fii khoirin.




Wassalamu’alaykum wr wb.


with love, Devi


0 komentar:

Posting Komentar