
Wanita
itu tidak lemah. Citra ini terlihat nyata dalam diri Nusaibah binti Ka’ab. Dia
adalah satu di antara sedikit wanita pada masa Rasulullah yang berjuang dari
satu perang ke peperangan lainnya. Bersama suami dan anak-anaknya, Nusaibah
senantiasa terlibat dalam berbagai peperangan. Kiprahnya berawal di perang
Uhud.
Saat itu ia meminta izin kepada Rasulullah untuk ikut berperang. Namun
Rasulullah mencegahnya. Ia hanya diizinkan...