Kamis, 10 Mei 2012

Calon Penumpang Sukhoi Selamat Karena Sholat Dhuhur

Sore tadi nonton berita, keren!
ALLAHU AKBAR!!! :')
ngga berhenti decak kagumku kepada Yang Maha Besar <3
Akhirnya googling dan nemu beritanya secara LENGKAP! checkidot...


Beberapa penumpang yang namanya telah ada di manifes Sukhoi Superjet 100, batal ikut menumpang joy flight Sukhoi Superjet 100 yang hilang di Gunung Salak. Mereka batal menumpang karena waktu penerbangan mepet dengan solat zuhur.

“Memang untuk daftar manifes itu sudah didaftar dan ada beberapa orang di dalam daftar itu yang tidak jadi,” tutur perwakilan dari PT Tri Marga Rekatama, Sunaryo, dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/5/2012) malam.

Trimarga Rekatama merupakan perusahaan yang menjadi perantara antara Sukhoi dengan sejumlah maskapai calon pembeli produk pesawat dari perusahaan asal Rusia itu.

“Mereka tidak ikut karena nanggung untuk melaksanakan salat zuhur, nanti akan tertinggal pesawat,” papar Sunaryo. 

Sebaliknya, mereka yang sedianya tidak masuk daftar terbang, ada yang masuk menjadi penumpang.
Dalam kesempatan ini, PT Trimarga Rekatama memastikan di joy flight kedua pesawat ini, ada 50 orang yang diangkut.

“Flight kedua bawa 42 undangan dan 8 kru. Total pesawat tersebut membawa 50,” kata Sunaryo.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Basarnas Marsdya Sudaryatmo mengatakan pesawat berangkat pukul 14.12 WIB menuju Pelabuhan Ratu. Dan mulai hilang kontak pukul 14.33 WIB.

Kisah Lain tentang Calon penumpang yang batal naik pesawat tersebut yaitu  Suharso Monoarfa, istri dan anaknya batal naik pesawat Sukhoi Superjet100 yang jatuh di sekitar Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. 

Mantan Menteri Perumahan Rakyat ini menjelaskan kisahnya lolos dari musibah itu.
Suharso mengaku memang mendapat undangan dari Sukhoi untuk ikut dalam joy flight tersebut sebagai seorang pengusaha. Ia bersama sang istri dan anaknya, Andhika Monoarfa, sempat masuk ke dalam pesawat itu.

“Sempat foto-foto juga, lalu kita ditawari naik pesawat untuk demo flight,” Suharso lantas masuk dalam kabin pesawat.

Saat itu, ia sempat ragu apakah akan ikut penerbangan itu atau tidak. Terlebih lagi Suharso mengaku ada rapat sore nanti.

“Tadinya saya mau ikut terbang saja, kata istri saya tidak usah. Karena terbang satu jam nanti kelamaan,” jelasnya.

Akhirnya Suharso memutuskan batal terbang. Ia lalu diantar oleh perwakilan Sukhoi turun keluar dari kabin.

“Nama saya dan anak saya, ada di dalam daftar pesawat penumpang, tapi dicoret,” tutupnya.

sumber : http://ampets.wordpress.com/2012/05/09/calon-penumpang-shukoi-selamat-karena-sholat-dhuhur/

0 komentar:

Posting Komentar